Nama Yahudi barangkali diambil dari Yehuda. Yehuda (Judah) adalah salahsatu seorang putra Nabi Yaqub ʿalayhi as-salām [1] yang kemudian hari dijadikan nama salahsatu kerajaan Israel yang pecah menjadi dua, setelah Nabi Sulaiman ʿalayhi as-salām meninggal. Sedangkan nama Israel adalah nama yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Nabi Yaqub ʿalayhi as-salām, karena perbuatannya melakukan perjalanan di malam hari[2]. Di kemudian hari, karena dosa-dosanya yang sedemikian banyak dan pembangkangan mereka terhadap Nabi-Nabi mereka, bangsa Israel mendapatkan hukuman dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan menghancurkan kerajaan yang mereka miliki.