Pages

Kamis, 10 Agustus 2017

Cecil Rhodes (The Round Table) Dan Konspirasi Busuk (Monopoli) Bisnis Berlian serta Minyak Bumi oleh Agen Rothschild/ Rockefeller


Wanita mana yang bisa menolak berlian dari seorang lelaki ? Bentuknya yang indah dan berkilauan membuat benda itu dipandang memiliki nilai yang tinggi dan setara dengan Emas. Jadi, apakah berlian begitu berharga ? Begitu langka, hingga memiliki nilai yang fantastis ?
Diberbagai negara, khususnya di Eropa dan Amerika, berlian sering dijadikan simbol kecintaan abadi seorang lelaki kepada wanita pujaan hatinya. Seolah tanpa berlian, proses melamar hingga menuju pernikahan menjadi kurang afdhol. Awal mula tradisi ini menjadi populer adalah di tahun 1930-an.

Monopoli Tambang Berlian

Sebelumnya Simak Video Berikut agar lebih mengerti:









Kurang dari 100 tahun yang lalu, berdirilah sebuah perusahaan penghasil berlian yakni De Beers Diamond Corp De Beers). Pada tahun 1938, De Beers melakukan kampanye secara massive, sekaligus membuat mindset baru kepada masyarakat bahwa,
“Satu-satunya cara bagi seorang lelaki sejati menunjukan cinta nya kepada seorang wanita adalah dengan memberikan wanita itu berlian”


Kampanye tersebut bisa dikatakan salah satu kampanye iklan yang sangat sukses sepanjang kehidupan manusia. Hal ini bisa di buktikan, bahwa saat ini sebagian rakyat kita pun juga terpengaruh dengan kampanye tersebut. Berlian dipandang benda mewah, memiliki prestis dan berharga, memiliki nilai jual tinggi di karenakan dogma kelangkaannya.
Namun tahukan anda kalau sebenarnya berlian tidak memiliki nilai ekonomi ? Pernyataan ini sebenarnya justru di ungkapkan oleh Chairman De Beers di tahun 1999.
“Diamonds are intrinsically worthless”
Nicky Oppenheimer – De Beers Chairman (Feb 13th 1999)
Sebenarnya berlian itu tidak langka dan terbilang tidak sulit mendapatkannya. Berlian sebenarnya hanyalah karbon (arang), yang di hanguskan dan di tumbuk pada cetakan, serta ditekan dengan mesin khusus. Dimana pada kondisi di tekanan itu, arang tersebut secara alami berubah menjadi berlian.
“A diamond is just a piece of charcoal that handled stress exceptionally well”
Berlian bukanlah logam mulia, maka dari itu tidak seperti emas, semahal apapun berlian yang kita beli, sesungguhnya berlian tidak memiliki harga jika di jual kembali. Namun De Beers berhasil membuat kita berpikir bahwa berlian dimiliki untuk selamanya, dan bukan untuk dijual kembali. Anyway, adakah yang sudah pernah menjual kembali berlian yang pernah anda miliki? Kalo ada, please komentar di bawah yak!
Satu-satunya alasan yang membuat berlian begitu mahal adalah monopoli tambang berlian global yang dilakukan oleh De Beers. Mereka merekayasa mengenai kelangkaan dan sulitnya mencari pasokan berlian, dengan tujuan mengendalikan harga sesuka mereka.

Berlian, Bisnis Elite Global


Jika di Amerika Rothschild mengirim Jacob Schiff (The God of Wall Street) sebagai perwakilan agen Bavarian Illuminati, di Afrika dikirimlah seorang pengusaha kebangsaan Inggris bernama Cecil Rhodes. Karirnya melesat hingga menjadi perdana menteri di negara jajahan di Afrika bagian selatan. Pada saat itulah Rhodes membentuk bisnis berlian De Beers Corp.
Elite Global adalah orang-orang yang sangat pintar untuk membuat “bisnis tipu-tipu”, dalam rangka mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dari kita. Dogma berlian, kelangkaan minyak bumi, serta jual beli satelite dengan alasan komunikasi internasional dan keamanan adalah tiga diantara yang tersukses menipu kita dari waktu ke waktu, hingga saat ini.

Referensi:
http://www.truthcontrol.com/cecil-rhodes
- https://www.jamesleasor.com/rhodes-barnato-the-premier-and-the-prancer/
- https://www.bibliotecapleyades.net/sociopolitica/esp_sociopol_roundtable_5.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar