Rabu, 11 April 2018

Barbarossa; Si Penguasa Laut Muslim yang Ceritanya Diplintir oleh Barat


Menyebut nama Barbarossa, mungkin yang ada dalam pikiran kita adalah karakter bajak laut jahat yang namanya sudah melegenda itu. Kejam, bengis, tidak berperasaan, begitulah karakter sang perompak ini dikenal dunia. Penggambaran sosok Barbarossa yang kejam makin diperjelas dengan film hits Pirates of Carribean. Alhasil, doktrin Barbarossa yang keji pun makin melekat di ingatan semua orang.

Barbarossa memang sejatinya ada dan bukanlah tokoh fiktif yang sering dipercaya banyak orang. Namun, ia bukanlah sosok yang bengis dan kejam, namun justru sangat heroik dan jauh dari sifat-sifat tercela. Eksistensi Barbarossa sendiri sangatlah penting bagi perkembangan dunia Islam. Ya, karena ia adalah seorang Muslim. Soal kejam dan tidak berperasaan, hal ini hanya tuduhan saja. Namun, tentang pamornya yang mendunia dan bikin bangsa barat ketakutan itu memang benar. 

Sejarah yang ada menceritakan kisah Barbarossa yang berkebalikan dengan apa yang kita baca atau lihat di film sekarang ini. Entah apa alasannya, namun ada indikasi kalau barat seperti ingin mengubah cerita sejarah dengan memelintir kisah sang pelaut jenius ini.