Minggu, 30 Juni 2013

FREEMASONRY (FREE MASONIC ORDER): Sejarah/Perkembangan, Zionis Yahudi-Satanisme/Paganisme, Al- Aqsha dan Hubungannya dengan Ksatria Templar (Knight of Templar)


Freemason merupakan sebuah organisasi persaudaraan yang didirikan pada akhir abad 16 sampai awal abad 17. Saat ini, anggota Freemason diperkirakan telah berjumlah lebih dari 5 juta orang yang tersebar di seluruh penjuru dunia termasuk di Asia Tenggara. Anggota terbanyak berasal dari Amerika Serikat, yakni sekitar 2 juta orang, sedangkan 480.000 orang tersebar di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.

Sistem organisasi ini diatur oleh pihak tertinggi yang disebut dengan Grand Lodge. Tiap – tiap negara memiliki Grand Lodge sendiri, dan setiap Grand Lodge akan saling berhubungan untuk memantau organisasi.


Organisasi ini pada umumnya mempunyai peraturan sendiri, sehingga sering menentang peraturan-peraturan yang sudah ada sebelumnya. Freemason kerap menggunakan simbol-simbol dalam organisasinya, sehingga bagi masyarakat, organisasi ini memiliki suatu rencana terselubung.

Foto dari Luar: Freemason Hall, Home of the United Grand Lodges Of London 

Foto dari Dalam: Freemason Hall, Home of the United Grand Lodges Of London

Dalam Freemason, ada beberapa tingkatan ( degree ) yang harus dicapai oleh anggotanya, diantaranya adalah :

  1. Entered Apprentice: merupakan tahap awal seseorang untuk menjadi seorang mason.
  2. Fellow Craft: merupakan tahap lanjutan, pada tahap ini, seorang mason mulai terlibat dalam kegiatan Freemason.
  3. Master Mason: merupakan tahap terakhir ( Third Degree ) yang bisqa dicapai jika seorang mason telah mendedikasikan dan memberikan kontribusi besar terhadap Freemason.(http://www.ephesians5-11.org/masonicritual/)


Pada abad ke-19, sertifikat diatas diberikan jika seorang mason telah mencapai tingkat ketiga dalam sebuah Lodge.

A masonic initiation. Paris, 1745.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Amerika Serikat merupakan negara yang secara terang-terangan menggunakan simbol-simbol Freemason.


Mari kita simak penjelasan lebih dalam tentang Freemason



Freemasonry (atau Free Masonic Order) adalah sebuah organisasi rahasia yang berakar pada kepercayaan Mesir kuno yang disebut Kabbalah. 

Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, yaitu Free dan Mason. Dimana Free artinya Merdeka dan Mason artinya Tukang Bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara Etimologis berarti "Tukang-Tukang Bangunan yanag Merdeka".

Secara hakikat, Freemasonry (Arab: al-Masuniyyah) adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah yang tidak ada hubungannya dengan tukang-tukang bangunan yang terdapat pada abad pertengahan.

Freemasonry di atas juga tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembangunan kapal atau katedral besar seperti yang banyak diduga oleh sebagian orang. Tetapi maksud Freemasonry di sini adalah tidak terikat dengan ikatan pihak manapun kecuali sesama freemason.

Freemasonry berasal dari gerakan rahasia yang dibuat oleh sembilan orang Yahudi di Palestina pada tahun 37 M, yang dimaksudkan sebagai usaha untuk melawan pemeluk Masehi (Kristen, Islam, Budha, Hindu dan semua agama kecuali Jews), dengan cara pembunuhan terhadap orang per-orang.

Pendiri Gerakan Freemasonry:
  1. Pada masa orang-orang Israil bermukim di Mesir, mereka telah mendirikan beberapa gerakan rahasia berupa gerakan kaum batiniah dan filsafat yang akhirnya berubah menjadi gerakan politik pembebasan.
  2. Pendiri gerakan Freemasonry yang teratur rapi dinisbatkan kepada Profesor Heram dari Sor.
  3. Pendiri kedua pembaharuan Freemasonry dilakukan pada masa Herod Agrippa I (meninggal pada tahun 44 M), dibantu dua orang penasehat yakni Heram Abioud sebagai pimpinan umum dan Moab Leumi sebagai pemegang wasiat rahasia utama.

Pada tahun 1717 M gerakan rahasia ini melangsungkan seminar di London di bawah pimpinan James Anderson. Ia secara formal menjabat sebagai kepala gereja Protestan, namun pada hakikatnya adalah seorang Yahudi.

Dalam seminar inilah gerakan rahasia tersebut memakai nama Freemasonry sebagai nama barunya. Sebagai pendirinya adalah Adam Weishaupt, seorang tokoh Yahudi dari London, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Albert Pike, seorang jenderal Amerika (1809-1891).

Organisasi ini sulit dilacak karena strukturnya sangat rahasia, teratur, dan rapi. Tujuan gerakan Freemasonry secara umum adalah:

  1. Menghapus semua agama.
  2. Menghapus sistem keluarga.
  3. Mengkocar-kacirkan sistem politik dunia.
  4. Selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia dan merusak kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara-negara non-Yahudi atau Goyim (sebutan dari bangsa lain di luar     Yahudi).
  5. Menyiapkan tatanan dunia baru (new world order)  dan menjadikan dunia hanya dalam satu komando dan satu pemimpin saja.

Tujuan akhir dari gerakan Freemason adalah mengembalikan bangunan Haikal Sulaiman yang terletak di Masjid Al-Aqsha, di kota Al-Quds (Yerussalem), yang sebenarnya tidaklah ada.

Pada masa Nabi Ya'qub, as. Al-Aqsa didirikan, lalu pada masa Nabi Sulaiman, as. bangunan ini direnovasi kembali dan diperbesar menjadi istananya Nabi Sulaiman, as.
Simbol: Masonic All Seeing Eye
Dimasa Nabi Sulaiman, as penganut aliran pemuja setan mulai semakin marak. Praktek-praktek sihir mulai banyak di zaman ini. Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman as. adalah kemampuannya berbicara kepada semua makhluk mulai dari binatang kecil, besar, tumbuhan hingga jin bahkan setan.
Disaat masanya, Nabi Sulaiman mengetahui bahwa praktek sihir pemuja setan adalah ajaran yg sesat dan musyrik. Ahli-ahli sihir dimasa itu adalah ahli sihir yang terbaik sepanjang sejarah manusia dan sakti “madraguna”. Ini disebabkan karena yang mengajari ilmu-ilmu hitam ini adalah para “raja-raja syaitan” yang mempunyai kekuatan jauh diatas rata-rata syaitan lainnya.

Setelah mengetahui semua ini, maka Nabi Sulaiman yang juga merupakan raja dimasa itu membuat peraturan kepada segenap rakyatnya, jika masih ada yang menganut ajaran syaitan dan memperaktekkan ilmu sihirnya, maka akan dieksekusi.

Setelah itu Nabi Sulaiman memerintahkan segenap tentaranya untuk menyita buku-buku, catatan-catatan dan sejenisnya yang berisi rapalan-rapalan mantera dan ajaran sesat setan ini.

Setelah dikumpulkan, ratusan buku-buku sesat ajaran setan dan sejenisnya ini lalu dikubur dibawah istananya yang waktu itu adalah Masjidil Al-Aqsa.

Hingga kini buku-buku, kitab-kitab sesat ajaran setan itu mungkin masih ada dibawah Masjidil Al-Aqsa…!!!

Oleh karenanya, para pemuja dan penganut ajaran “Black Magic” ajaran syaitan ini mengharapkan majid Al-Aqsa dapat digali bawahnya dan diruntuhkan jika perlu, untuk dapat mengambil semua buku-buku ajaran syaitan tersebut yang sakti “mandraguna”.

Dengan alasan para kaum sesat pemuja syaitan dimasa ini, penggalian diisyukan untuk menguak situs-situs sejarah dan artifak-artifak kerajaan Yahudi yang terkubur dibawah Masjid Al-Aqsa, berupa “Harta Karun” yang sangat bernilai. Padahal yang dimaksud “harta karun” tersebut adalah kitab-kitab sesat dan buku-buku sesat yang berisi mantra dan rapalan dari ajaran syaitan dimasa Nabi Sulaiman tersebut.

Berikut adalah video tentang sejarah peristiwa dimasa lalu tersebut yang sangat menarik sekali dan sangat perlu Anda tonton tentang sejarah “apa yang sebenarnya ada di bawah Mesjid Al-Aqsa” :

The Arrivals Part 34 THE ARRIVALS:


Sangat memberikan pencerahan dan dapat membuka mata kita serta meningkatkan kewaspadaan terhadap apa yang sebenarnya sedang terjadi di sekeliling kita pada saat sekarang ini. Dibawah ini ada juga video dengan cerita yang hampir sama tentang ini: Mengapa Mesjid Al-Aqsa digali oleh para penganut setan dan para ilmu sihir Freemason, illuminati dan Skull of Bones? (4 Parts)

Why they are digging under Al-Aqsa 

Part-1:

Part-2: 

Part-3: 

Part-4:


Selain itu, tujuan mereka juga untuk mengibarkan bendera Israel, serta mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan dalam Protokol para cendekiawan Zionis.

Buku Protokol tersebut berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi, serta menyiapkan jalan penguasaan bagi orang-orang Yahudi terhadap dunia Internasional.

Dalam gerakannya, Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendekiawan dan hartawan Goyim, tetapi di bawah kontrol orang Yahudi pilihan. Hasil dari gerakan ini di antaranya adalah mencetuskan tiga perang dunia, tiga revolusi (Revolusi Perancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Industri di Inggris), melahirkan tiga gerakan utama (ZionismeKomunisme, dan Nazisme).

 Freemansory terbagi ke dalam tiga tingkatan:  
1. Majelis Rendah atau Freemansory Simbolis
2. Fremansory Majelis Menengah
3. Fremansory Majelis Tinggi.

Dalam penerimaan keanggotaan, Freemasonry tidak mempersoalkan agama calon anggota. Bahkan calon anggota disumpah sesuai dengan agama yang dianutnya. Dalam Freemasonry diadakan model kenaikan pangkat hingga level ke-33 bagi orang-orang Goyim. Orang-orang yang berhasil dijaring kemudian diberikan tugas untuk menyebarkan paham Freemasonry dan bekerja untuk merealisasikan tujuannya.

Kecuali, perekrutan anggota menengah dan tinggi kelompok ini sangat tertutup, bersifat rahasia dan sangat eksklusif. Anggotanya berasal dari latar belakang profesi, agama, kepercayaan, dan kebangsaan yang berbeda.

Untuk anggota Freemasonry keturunan Yahudi, pangkat mereka bisa sampai paling tertinggi, sedangkan untuk kaum Freemasonry Goyim (bukan Yahudi) level pangkat tidak dapat hingga paling puncak, dan yang paling parah, mereka para Freemasonry Goyim tetap halal untuk dibunuh karena mereka bukan keturunan asli Yahudi.

Di dalam pandangan Freemasonry, kaum Goyim adalah “Monyet yang berwujud manusia”. Jadi menurut mereka, selama bukan Yahudi walaupun dia adalah anggota Freemasonry, semua kaum Goyim halal untuk dibunuh.

Orang-orang tertarik kepada Freemasonry karena mereka menganggap bahwa organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan. Di balik itu mereka menanamkan doktirn “Pengembangan Agama” atau “Plotisme”, yang mengatakan semua agama itu sama, baik, dan benar. Lebih jauh Freemasonry dengan secara halus membawa anggotanya memahami Atheisme. Dan mereka bermain dengan simbol-simbol untuk mengenal satu dengan yang lain.

Yang menarik, rata-rata anggotanya adalah orang penting di pemerintahan dan public figure yang tersebar di seluruh dunia-termasuk Indonesia. Para anggota ini bersumpah setia pada organisasi untuk merahasiakan keanggotaan mereka dan berbaur dengan masyarakat dengan normal.

Kawasan Menteng bersimbol kepala kambing (baphomet)

Mereka kerap menggunakan kode atau symbol tertentu yang hanya dimengerti sesama Mason untuk menyampaikan pesan rahasia. Kode-kode rahasia ini, tanpa kita sadari ternyata sudah sangat mendunia dan sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Bahkan, simbol-simbol itu ada di meja makan kita, nampang di TV-TV nasional, di jalanan, institusi pemerintahan dan lainnya.

Dengan cerdiknya mereka menyisipkan simbol-simbol yang menurut mereka suci disegala penjuru dunia guna menyebarkan pengaruh dan untuk melaksanakan agenda besar mereka. Salah satu simbol Mason yang populer adalah symbol maskulinitas berupa Phallus yang dibangun di kota-kota besar dunia.

Perhatikan bahwa landmark kota-kota besar dunia semuanya memiliki bentuk serupa, menyerupai Obelisk Mesir, sesuai dengan akar kepercayaan Kabbalah.

Landmark yg dimaksud disini adalah: menara Eiffel di Paris, Tokyo Tower di Tokyo, Washington monument di Washington, dan Monas di Jakarta. Ada simbol Freemasonry yang dibangun di tanah Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Padahal sudah menjadi rahasia umum kalau hubungan dunia muslim dengan Freemason, Zionis, Illuminati dan Israel atau apapun sebutannya sangat jauh dari perdamaian yang sejati. Salah satu contohnya adalah penjajahan Israel atas bangsa Palestina.

Bahkan banyak orang Yahudi bahkan para Rabbi (pendeta Yahudi) yang menentang keputusan sepihak dari Israel tersebut.

Sejak dulu berdiri, bangsa Indonesia sendiri tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara, ini terbukti dari tidak terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara tersebut sejak bangsa Indonesia ini berdiri.

Lalu bagaimana bisa symbol-simbol freemasonry itu bisa ada di Indonesia bahkan menjadi beberapa landmark dan beberapa landscape di Jakarta??

Itu semua telah ada seiring dengan masuknya Bangsa Belanda yang sempat menjajah bangsa ini. Melalui merekalah pemahaman yang salah ini ditanamkan dan diajarkan kepada banyak orang-orang pribumi yang pada saat itu sangat miskin dengan “iming-iming” materi.



Program-Program Freemasonry:

Freemasonry, organisasi Yahudi yang telah didirikan sejak lebih kurang tahun 900 SM, memiliki sepuluh program internasional. 

Program ini dalam istilah Freemasonry dinamakan Harar atau Satanim, berlambangkan gurita berkaki sepuluh ular berbisa berkepala sepuluh, dan hantu penerkam berkuku baja.

1. Program Pertama

Program pertama dalam istilah Freemasonry dinamakan Takkim.

Pada masa Isa a.s.
Orang orang yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa a.s. diantaranya fitnahan keji “ingin menjadi Raja Yahudi” yang disampaikan pada penguasa Romawi. Tetapi Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa a.s. dan menggantinya Yudas dan akhirnya tersalib di Golgota. Maka setelah tiadanya nabi Isa, Yahudi berusaha menghancurkan ajaran yang sudah disebarkan dengan “Takkim” yaitu :
# Merusak ajarannya yang ada seperti menghalalkan yang haram dan sebaliknya.
# Merusak akidah dengan doktrin Trinitas.
# Merusak Injil sebagai kitab yang pada masa itu benar dengan Injil palsu.
# Saul (Paulus) dijadikan tandingan Nabi Isa a.s.

Sejak dulu zaman nabi Isa, mereka adalah kaum yang tidak percaya Tuhan. Tetapi setiap mereka merasa kesusahan, maka mereka memohon kepada nabi Isa untuk membuktikan kekuasaan Allah. Disaat haus ditengah gurun yang tiada air, kaum mereka meminta kepada nabi Isa untuk membuktikan “keberadaan Tuhan” dengan cara menantang bukti itu.

Nabi Isa memenuhi permintaan akan air minum kepada kaumnya namun dengan syarat: “Jika aku bisa memenuhi permintaanmu akan adanya air minum ditengah gurun gersang ini disaat engkau semua dalam kehausan, maukah engkau semua menyembah Tuhanku?” Mereka menjawab: “iya, kami akan berjanji untuk mengakui keberadaan dan menyembah Tuhan-mu!”. Maka nabi Isa memohon dan berdo’a, tak lama datanglah awan tebal lalu turun hujan. Nabi Isa bersabda: “Minumlah air hujan itu untuk memenuhi kehausanmu.” Tak lama setelah itu, merekapun ingkar!

Lalu disaat yang sama ditengah gurun yang gersang dan mereka kelaparan, mereka juga meminta kepada nabi Isa untuk membuktikan “keberadaan Tuhan” dengan cara menantang kembali bukti itu.

Nabi Isa memenuhi permintaan akan makanan kepada kaumnya namun dengan syarat: “Jika aku bisa memenuhi permintaanmu akan adanya makanan ditengah gurun gersang disaat engkau semua dalam keadaan lapar, maukah engkau semua menyembah Tuhanku?” Mereka selalu menjawab: “iya, kami akan berjanji untuk mengakui keberadaan dan menyembah Tuhan-mu!”. Maka nabi Isa memohon dan berdo’a, tak lama datanglah ratusan burung lalu turun diantara kaumnya itu. Nabi Isa bersabda: “Sembelih dan masaklah burung-burung itu untuk memenuhi rasa laparmu.” Tak lama setelah itu, mereka lagi-lagipun ingkar!

Kejadian ini sudah pernah dialami para nabi-nabi sebelumnya, hingga nabi Muhamad, bahkan hingga akhir dunia ini. Mereka selalu akan begitu dan begitu, tidak mengakui adanya Tuhan.

Bahkan hingga kini nabi Isa (Yesus) yang menurut agama Nasrani tersalib, masih saja diolok-olok oleh mereka para zionist sesat pemuja syaitan. Ini bukan isapan jempol, hingga detik ini di stasiun tv mereka, Yesus akan selalu dihina dan diolok-olok. (video telah di banned/dihapus oleh pihak Youtube)

Program Pertama Pada Masa Islam
# Pada masa Rasulullah orang-orang Yahudi memupuk Munafiqin dan Muhadin. Mereka diantaranya berusaha menfitnah istri Nabi, mengacaukan ajaran Islam, memecah belah kaum Anshor dan Muhajirin.
# Memecah belah Ali r.a dan Muawiyah r.a. sehingga Aisyah turun tangan.
# Membuat ratusan hadist-hadist palsu, memasukkan dongeng Israiliyat merubah penafsiran Al-Quran dan sebagainya.
# Mendangkalkan aqidah umat dengan filsafat Yunani sehingga timbul aliran kerahiban, tarikat sufi, mu’tazilah dan sebagainya. Maka datangalah filsuf-filsuf Islam yang menguraikan akidah islam dengan jalan filsafat Yunani, menuruti pikiran Aflatun (Plato), Aristun (Aristoteles) dan lainya.
# Membuat lembaga pendidikan Islam yang dipimpin seorang alim didikan Freemasonry yang menafsirkan Alquran dan hadist dengan alam pikiran Freemasonry.
# Menhidupkan sunnah-sunnah jahiliah dengan alasan melestarikan adat istiadat nenek moyang.
# Menjadikan Islam supaya Tasyabbuh dengan Nasrani dan agama lain, diantaranya dengan memasukkan bentuk nyanyian gereja ke masjid, ulang tahun dan sebagainya.

2. Program Kedua

Program kedua dinamakan “Shada” dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia.
# Salah satunya yaitu di India ketika Islam bangkit untuk kembali ke Alquran dan Hadist dan mengobarkan Jihad fisabilillah, pihak penjajah Inggris bekerja sama denganFreemasonry mendirikan gerakan anti Jihad. Antara lain yaitu dengan menggalakkan sufi dengan perantara ulama bayaran anggota Freemasonry. Ditunjukkanya seorang Freemason “ Mirza Ghulam Ahmad” (Ahmadiyah) , ia mendakwakan dirinya sebgai Nabi akhir zaman , Bhuda awatara, Krisna, dan semacamnya.

# Rabithah Alam islami yang bersidang di Makkah 14-18 Rabiul Awal1394 memutuskan bahwa Ahmadiyah itu bukan Islam dan berkaitan dengan Zionisme.

# Dan kasus-kasus “aliran sesat islam” yang beredar di Indonesia seperti sholat dua bahasa dan lainya, kemungkian besar berkaitan dengan program Freemasonry.

3. Program Ketiga

Program ketiga dinamakan Parokim, dalam istilah Freemasonry:
# Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan mengembangkan Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetpi tiada lepas dari asas dan tujuan Freemasonry.
# Mendukung tori-teori bertentangan.
# Membangkitkan kufarat dan menyiarkan teori Sigmond Freud dan Charles Darwin sehingga antara antara Ilmu pengetahuan dan agama bersaing, kalah mengalahkan.

4. Program Keempat

Program keempat dinamakan Libarim, dalam istilah Freemasonry :
# Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran kebebasan seksual.
# Menghapus hukum yang melarang kawin antar agama untuk menurunkan generasi bebas agama.
# Pengambangan pendidikan seks di sekolah-sekolah
# Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal “kedudukan waris” dan “pakaian”.
# Mengembalakan pemuda-pemudi ke dunia khayali, dunia musik, dan narkoba. Serta membuat bet satan (rumah setan) untuk menampung pemuda-pemudi ke alamnya.
# Mengorganisir kaum lesbian, guy, lutherianserta pengakuan hak mereka dalam hukum.

5. Program Kelima

Program kelima dinamakan Babill, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.

6. Program Keenam

Program Keenam ini dinamakan Onan dalam istilah Freemasonry:
# Mengekang pertumbuhan bangsa Goyim (orang selain Yahudi).
# Menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi (mudah berbiak).

7. Program Ketujuh

Program ketujuh dinamakan Protokol. Dalam istilah Freemasonry, protokol khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (zionisme) yang dimulai dengan pengantar protokol.
Isi protokol adalah tentang rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya peghancuran ekonomi suatu negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program protokol bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur Politikdan penerangan dunia.

8. Program Kedelapan

Program kedelapan ini disebut Gorgah, dalam istilah Freemasonry :
# Untuk merusak para pemimpin negara, ulama dan partai, mereka harus dijerumuskan dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan”jadikanlah perempuan cantik untuk alat suatu permainan siasat.”
# Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika namanya disiarkan sehingga kehormatanya jatuh.
# Menyebarkan agen Kasisah, yaitu intel Fremasonry untuk menghancurkan martabat lawan ditempat-tempoat maksiat.
# Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern.
# Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus.

9. Program Kesembilan

Program kesembilan dinamakan Plotisme yaitu:
# Mendidk alim ulama dalam Plotis yang pahamnya terapung ambang.
# Alim ulama plotis itu disebarkan sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga Islam.
# Alim ulama Plotis harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasoonry.

10. Program Kesepuluh

Program kesepuluh ini dinamakan Qornun, dalam istilah Freemasonry :
# Orang-orang yang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung agar menjadi kaya sehingga bergelimang harta, tetapi akhirnya di peras secara halus oleh suruhan Freeemasonry.
# Memberi dana pendidikan bagi pendidikan agama dalam hal berniaga, bertani, dan sebagainya sehingga mereka sibuk dalam keduniaan.
# Lawan-lawan Freemasonry agar terjerat riba dan bank Freeamsonry.
# Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai cara agar para pejabat bank diluar bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank tersebut hancur dan kelak bank itu dibantu oleh bank Freemasonry dengan ikatan yang kuat. Bank itu akan berseri kembali dengan tujuh puluh lima persen modal Yahudi. Kemudian pemimpin bank dan karyawan tersebut diberi ajaran Freemasonry dan menjadi anggotanya.

Hubungan Freemason Knight of Templar

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa freemason atau freemasonry adalah salah satu bagian dari Secret Societies (Organisasi Rahasia). Karena sifatnya yang rahasia, maka sedikit sekali informasi yang secara faktual dapat diperoleh pihak luar.


Tentang definisi freemason itu sendiri terdapat berbagai pendapat. Namun, disepakati bahwa freemason merupakan gerakan rahasia untuk memenangkan cita-cita Yahudi dengan identitasnya yang anti-Kristus dan menentang dominasi Gereja Roma Katolik serta agama-agama yang dianggap menghalangi cita-cita “dunia baru”. Tujuan utama para mason adalah melindungi Yahudi dan ajarannya, dan mengembangkan paham ajaran naturalis dan nihilis yang dikemas dalam bentuk paham matrialis-rasional, seperti unitarian dan universalist, kemanusiaan, dan kebebasan.

Menurut mereka, freemason mengajarkan kebebasan dalam arti yang sebenarnya. Manusia harus bebas dari segala dogma agama. Mereka tidak boleh menjadi budak dari paham-paham yang tidak masuk akal dan tanpa bukti empiris. Untuk itu, mereka yakin bahwa manusia unggul (uber mensch), sebagaimana yang dicita-citakan Friedrich W Nietzsche harus diwujudkan. Manusia lemah yang diperbudak oleh agama harus disingkirkan. Di dunia ini hanya ada satu tipe bangsa yang unggul, yaitu mereka yang mau menerima ajaran freemason. Ajaran falsafahnya adalah kesamaan hak, kesetaraan derajat dengan semboyan liberte, egalite, fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan).

Berdirinya organisasi ini sudah sangat lama, walaupun nama sebelumnya tidak memakai nama freemason. Beberapa kalangan mengakui bahwa freemason sudah didirikan sejak tahun 43 Masehi oleh Raja Herod (King Herod Agrippa) bersama-sama dengan delapan pendeta Yahudi. Dari catatan kuno, terdapat fakta bahwa gerakan ini mulai muncul di permukaan sebagai penentang ajaran Kristus yang berada di tengah-tengah masyarakat, kemudian dibubarkan oleh sebuah ordo kerajaan gereja, sesuai lembaran Dekrit Gereja no. XXXVI vol. 25-Concillium Avenionense; pada tahun 1326. Untuk sementara, setelah De Molay sebagai anggota freemason tingkat “grand master” dibakar hidup-hidup oleh gereja, freemason menghilang dan muncul kembali tiga ratus tahun kemudian, yaitu pada tanggal 16 Oktober 1646 di Inggris.


(1). The Knight Templar (Ksatria Templar) : 




Freemason sebagai organisasi rahasia, agama, sekaligus ideologi, tidak dapat dipisahkan dari The Knight Templar (Ksatria Templar). Ksatria Templar atau The Knight Templar adalah legiun pasukan perang, intelijen, pengawal kepercayaan raja yang ikut serta secara aktif menjadi pasukan Perang Salib (The Crusader), terutama mendampingi panglima Aliansi Kerajaan Kristen Eropa melawan para mujahidin Salahuddin al Ayyubi yang legendaris.

Para ksatria ini sangat disiplin, seperti tentara khusus. Mereka mencukur rambutnya, tetapi membiarkan jenggotnya tumbuh subur –sesuatu yang berbeda dengan laki-laki pada umumnya yang justru senang dengan mode tanpa kumis dan jenggot. Mereka disumpah untuk menegakkan prinsip-prinsip ksatria, patuh, dan bertujuan untuk raja dan gereja.


“Ksatria Templar telah disumpah untuk hidup sederhana, kesucian, dan pengabdian. Mereka diwajibkan untuk mencukur seluruh rambutnya dan membiarkan jenggotnya tumbuh subur yang membedakannya dari kebanyakan kaum laki-laki pada saat itu, yang justru menampilkan wajahnya yang kelimis.” (The Knight Templars were sworn to poverty, chastity, and obedience. They were obliged to cut their hair but forbidden to cut their beards, thus distinguishing themselves in an age when most men were clean shaven –Michael Baigent hlm. 63).



Richard Coeur de Lion atau Richard The Lion Heart
Setelah Perang Salib berakhir, para Ksatria Templar kembali ke Eropa dan menjadi rentenir, bahkan memegang kunci keuangan kerajaan. Pengalaman pengelolaan keuangan tersebut diperolehnya, selama mereka ikut bertempur membantu dan mendampingi Raja Richard si Hati Singa (Richard Coeur de Lion atau Richard The Lion Heart) melawan para mujahidin Islam. Pada saat itu, mereka menyaksikan kemajuan manajemen keuangan serta perkembangan ilmu pengetahuan umat Islam. Belajar dari umat Islam tersebut, para Ksatria Templar menjadikan kota Paris sebagai pusat lalu lintas keuangan. Mereka pun dikenal sebagai ahli dalam bidang penukaran uang (money changer) sebagai cikal bakal dunia perbankan, mereka mendirikan Usury sebuah sistem simpan-pinjam uang dengan bunga tinggi atau riba’iyah; mungkin dari sini pula munculnya istilah treasury. Bahkan, alat tukar berupa cek (cheque), sebagaimana dikenal kita dewasa ini berasal dari penemuan umat Islam yang dikembangkan mereka.


“Para Templar dikenal sebagai ahli bidang penukaran uang dan pencetus perbankan, dan menjadikan Paris sebagai pusat lalu lintas keuangan Eropa. Ini kemungkinan munculnya cek (cheque), yang digunakan hingga saat ini, yang ditemukan oleh pemerintah (Islam).”(The Templar thus became the primary money-changers of the age, and the Paris preceptory became the centre of European finance. It is even probably that the cheque, as and use it today, was invented by the order –Michael Baigent, hlm. 67).

St. Bernard of Clairvaux
Dengan dukungan Raja Bernard dari Clairvaux –raja yang sekaligus dianggap sebagai perpanjangan tangan Paus dan juru bicara gereja (Christendom) –para ksatria semakin leluasa melebarkan kegiatan usaha finansialnya tersebut. Bahkan, mereka bertambah berkibar setelah berhasil pula mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya baru sebagai hasil kontak dengan umat Islam dan Yahudi di Yerusalem. Sehingga untuk pertama kalinya mereka mengenal sabun, minyak wangi, karpet, dan sebagainya. Di bidang ilmu pengetahuan, mereka mengenal racikan obat secara kimiawi, ilmu perbintangan, matematik, dan sebagainya. Bahkan, mereka tidak hanya bergerak dalam usaha keuangan, tetapi juga mengembangkan pola pikirnya. Melalui hubungannya yang dipelihara secara simpatik dengan orang-orang Islam dan Yahudi, mereka menjadi pusat pengembangan berbagai gagasan pemikiran baru, berbagai dimensi baru di bidang ilmu pengetahuan.

Karena kepiawaian mereka di dalam mengelola keuangan dan perbankan tersebut, kesejahteraan serta kehidupan mereka semakin meningkat, bahkan mampu menguasai beberapa sektor penting kerajaan karena kekuatan finansial mereka. Hal ini menyebabkan kecemburuan raja dan Paus yang melihat jaringan kekuasaan para ksatria (veteran) Perang Salib dianggapnya dapat mengancam wibawa raja dan gereja.

Paus dan raja mulai merasa terganggu serta dicarikannya dalih bahwa kegiatan para Templar tersebut sebagai “rentenir” yang membahayakan rakyat. Lintah darat yang harus dibasmi. Akibatnya, para Ksatria Templar membuat semacam pertemuan rahasia yang disebut dengan Lodgez22 untuk merencanakan tindakannya menghadapi ancaman gereja dan raja tersebut. Di satu sisi, pertemuan rahasia ini menjadi alasan bagi Raja Phillip untuk menangkap para Ksatria Templar tersebut, apalagi pada saat itu Phillip sedang dalam kesulitan keuangan yang merasa dibatasi oleh gerakan rahasia Templar. Tanggal 13 Oktober 1307, seluruh veteran tentara salib yang disebut sebagai Ksatria Templar berhasil ditangkap, disiksa, dan dibakar di lapangan kerajaan.


Jacques de Molay

Dan pada tanggal 19 Maret 1314, pimpinan tertinggi (grand master) KsatriaTemplar, yaitu Jacques de Molay ditangkap dan dibakar di hadapan rakyat. Pada saat De Molay akan dibakar, dia mengutuk Raja Phillip dan Paus (pada watu itu Paus Clement) bahwa keduanya akan mati mengikuti dirinya pada tahun yang sama. Ternyata, kutukan de Molay menjadi kenyataan. Clement mati sebulan setelah pembakaran de Molay, sedangkan Phillip IV mati enam bulan setelah peristiwa pembakaran pimpinan tertinggi Templar tersebut. Karena kutukan tersebut terbukti, Jaques de Molay dianggap sebagai pahlawan agung yang penuh dengan misteri di kalangan anggota freemason. Tata cara ritual, disiplin, serta kerahasiaan para KsatriaTemplar menjadi aspirasi para anggota freemason modern saat ini.

sebagaimana budaya eropa yang mmenghukum penganut sihir/penyihir, para templar dieksekusi dengan cara dibakar pada saat dieksekusi
Sejak itu, para ksatria melakukan gerakan sangat rahasia dan berlangsung secara turun-menurun, mewariskan semangat “tradisi kepahlawanan” dengan berbagai tata cara ritual, tangguh, dan berdisiplin, sebagaimana layaknya jiwa seorang ksatria.


“Para sejarawan merasa yakin bahwa inilah pangkal muasal berdirinya dan berkembangnya gerakan freemason, terutama freemason Scottish Rite yang didirikan oleh Charles Redclyffe pada tahun 1725 dan berpusat di Paris.” (It is probable that “Scottish Rite” freemason was originally promulgated, if not indeed devised, by Charles Redclyffe. In any case Redclyffe, in 1725, is said to have founded the first Masonic Lodge on the continent in Paris –Baigent, hlm. 140).


Dengan demikian, tampaklah dengan sangat jelas bahwa gerakan freemason merupakan gerakan rahasia yang lahir dari sejarah perjuangan melawan semua agama. Walaupun pada awalnya membantu para prajurit Kristen untuk melawan para mujahidin Islam di bawah pimpinan Salahudin al Ayyubi, ternyata dalam perkembangannya justru berbalik melawan dominasi kerajaan dan Gereja Roma Katolik yang dianggapnya sebagai tirani. Hal ini terjadi sejak kekuasaan gereja merasa disaingi oleh perkembangan The Knight Templar yang mampu menguasai seluruh aspek keuangan melalui pendirian lembaga Usury, lembaga yang meminjamkan uang dengan sistem bunga .

(2). Agama The Knight Templar :
Para sejarawan masih memperdebatkan agama The Knight Templar tersebut. Walaupun mereka ikut berjuang membela kepentingan Christendom bersama-sama dengan Raja Richard si Hati Singa, tetapi agama atau lebih tepat kepercayaan mereka masih diragukan. Terlebih diperoleh catatan tentang pengakuan seorang kstaria yang berkata:


“Kalian telah mempercayai yang salah, sebab dia (Kristus) hanyalah nabi palsu. Berimanlah hanya kepada Tuhan di surga dan bukan kepada dia (Kristus). Jangan beriman kepada seorang yang bernama Yesus, yang disalib orang Yahudi di Outremer (tanah yang menghadap ke laut atau Yerusalem). Dia bukan Tuhan dan tidak akan menyelamatkan kamu.” (You believe wrongly, because he (Christ) is indeed a false prophet. Believe only in God in heaven, and not in him. Do not believe that the man Jesus whom the Jews crucifzed in Outremer is God and that he can save you –Baigent, hlm. 83).

Sikap yang bermusuhan dari kerajaan dan gereja Kristen kepada Ksatria Templar, bahkan sejak de Molay yang merupakan anggota tingkat “grand master” atau pimpinan tertinggi mereka dibakar hidup-hidup, pihak ksatria semakin menampakkan wujud aslinya yang anti-agama, utamanya agama Kristen, mereka pun semakin anti-Kristen.

Para Ksatria Templar tersebut beragama secara mistik, bahkan menyembah setan yang mereka anggap merupakan dewa penolong dan yang akan melahirkan kekuatan serta kemakmuran. Pokoknya, mereka memutarbalikkan segala ajaran serta norma-norma yang berlaku, serta menafsirkan Alkitab menurut semangat mistik (occultisme).


Salah satu dewa sesembahan mereka disebut Baphomet yang penampakkan atau gambarannya dihubungkan dengan dongeng serta pengaruh dari Kitab Perjanjian Baru Kitab Wahyu 12-13, di mana akan datang binatang dengan tanda-tanda tertentu yang akan membebaskan manusia dari segala tirani dan dogma agama Dalam perkembangan-nya, freemason menjadikan simbol-simbol setan sebagai bagian dari ritus mereka.

Banyak orang menafsirkan Baphomet sebagai pengaruh dari Perang Salib. Di mana para Ksatria Templar merasa kagum dengan ajaran Nabi Muhammad, kemudian menjadikan nama “Muhammad” sebagai nama dari sesembahan mereka. Sehingga kata Baphomet merupakan nama yang terinspirasi dan Mohamet atau Abufzhamet yang artinya “bapak kebijaksanaan”. Mereka merasa yakin dengan alasan terebut, dikarenakan nama Baphomet baru dikenal setelah Perang Salib.
"Pernyataan para sejarawan tersebut patut diragukan mengingat nama Baphomet sudah lama dikenal; dalam bahasa Yunani berarti ‘kebijaksanaan’. Pengertian Baphomet yang dihubungkan berasal dari Mohamet atau Abufihamet merupakan cara berpikir yang melecehkan kesucian Nabi Muhammad saw, sebuah rencana dan konspirasi orang-orang yang mendiskreditkan kesucian Rasulullah."(Despite the claim of certain older historian. It seems clear that Baphomet was not a corruption of the name Muhammed . On the other hand, it might have been a corruption of the Arabic abufihamet pronounced in Moorish Spanish as bufihimat. This means “Father of Understanding” or “‘The father of Wisdom” and “father” in Arabic is also taken to imply “source” –Baigent, hlm. 67).
Alasan menghubungkan Baphomet dengan Mohamet tidak dapat dibuktikan secara ilmiah historis. Penafsiran spekulatif dihubungkan pula dengan rasa benci, dendam, tetapi juga kagum terhadap kaum muslimin di bawah pimpinan Salahuddin al Ayyubi yang menunjukkan sikap ksatria, tangguh, dan tidak terkalahkan, sehingga mereka menyangka bahwa Nabi Muhammad itu adalah dewa kekuatan yang disembah umat Islam. Tentara Templar itu melihat para tentara Islam di bawah Salahuddin al Ayyubi yang membawa panji dan bendera yang berlambangkan bulan bintang, kemudian menyangka bahwa panji-panji itu, beserta Nabi Muhammad merupakan dewa-dewa kemenangan umat Islam.

Kemudian setelah kembali ke tanah air mereka, dibuatlah rekayasa sesembahan mereka yang baru dengan menciptakan gambaran bapak dewa Muhammad yang disebut “Abu Muhammad”, atau “Abufuhamet” yang kemudian menjadi Baphomet. Lambang Baphomet menunjukkan anti Islam dengan cara membelah bulan, di sebelah kiri atas dibuatkan gambar bulan yang benderang sedangkan di sebelah kanan bawah adalah lambang bulan yang gelap, seakan-akan sebuah simbol untuk menghancurkan “bulan bintang” sebagai lambang Islam, yang semula benderang diantara bintang-bintang untuk dihancurkan sehingga tidak lagi berbinar dan jatuh ke bumi.

Kita tidak ingin mengulas lebih mendalam tentang makna Baphomet sebagai sesembahan agama kaum Templar tersebut, karena jelas di dalam nuansa batinnya terdapat rasa benci, dendam, dan kagum yang bercampur-baur akibat kekesalan mereka melihat kenyataan kekalahan prajurit pilihannya oleh Umat Islam yang sederhana dan berasal dari gurun pasir, yang mereka anggap tidak mempunyai pengetahuan berperang, serta primitif. Akan tetapi, kenyataannya mereka sangat tangguh, bahkan mempunyai sistem administrasi yang jauh lebih modern dari yang mereka perkirakan, termasuk sistem pengelolaan anggaran dan keuangan yang mereka tiru dalam bentuk perbankan (Usury).

Apa pun ulasan para sejarawan itu, yang pasti Baphomet merupakan berhala yang merepresentasikan semangat setan, karena sebagaimana banyak tulisan dan dokumen bahwa freemason menganut ajaran setan dan berkembang sampai saat ini dengan organisasi serta pola pemikirannya yang disebut freethinker (para pemikir bebas nilai).

Nama God (Tuhan) seringkali diasosiasikan dengan nama goat (kambing) yang sekaligus dijadikan sebagai lambang penyembahan atau berhala. Atau merepresentasi-kan scape goatism (teori mencari kambing hitam), sesuai dengan teori konspirasi dalam gerakan rahasia mereka.

Anton Szandor La Vey, pendiri Satanic Worship (1966) dan pengarang The Satanic Bible menyebutkan:”Simbol Baphomet dipakai oleh The Knight Templar untuk mewakili ajaran setan. Melalui periode waktu yang berabad-abad lamanya, simbol-simbol tersebut ditafsirkan dengan berbagai nama, misalnya: dewa Kambing Mendes, Kambing Hitam, Kambing Judas, dan sebagainya.” (The symbol of Baphomet was used by The Knight Templar to represent satan. Through the ages this symbol has been called by different names. Among these are: the Goat of Mendes, The Black Goat, The Judas Goat, and perhaps most appropiately The Scapegoat –La Vey, The Satanic Bible, hlm. 45).

Dari penelitian yang saksama, dapat disimpulkan bahwa agama freemason merupakan bentuk dari sinkretisme, paganisme yang disesuaikan, juga ajaran yang bertumpu pada kebebasan berpikir Universalisme, unitarianisme, sekularisme yang menjadikan manusia benar-benar manusia apabila terbebas dari dogma agama dan tirani kekuasaan.


Lambang-lambang keagamaan mereka diselubungkan dengan memakai tanda salib terbalik sebagai bentuk perlawanan terhadap kaum Kristen yang mempercayai Yesus sebagai Kristus. Karena bagi mereka, Yesus adalah nabi palsu dan sekaligus memanipulasi keluhuran nama Kristus yang sebenarnya. Mereka mengakui dirinya sebagai anti-Kristus.

Dalam abad modern ini, mereka mendakwahkan keyakinannya secara lebih rasional dan memanfaatkan berbagai sarana komunikasi, dengan sasaran utamanya para pemuda dan tokoh masyarakat sebagai juru bicaranya. Tujuan yang mulai dikampanyekan antara lain: universalisme, humanisme, dan unitarianisme.

Secara garis besar, patut diketahui ajarannya tersebut menyelusup ke berbagai pranata kehidupan dengan menanamkan paham yang secara politis dan sosial ingin mengubah pola pikir manusia menjadi makhluk yang bebas dari segala dogma dan tirani.

Pemikiran ini dikembangkan lebih modern oleh organisasi freemason adalah gerakan kemanusiaan baru, membebaskan dari keimanan buta yang dianggapnya sebagai perbudakan dan penjara kebebasan berpikir, khususnya perlawanannya terhadap dominasi gereja Katolik dan tirani lainnya yang tidak demokratis.

Prince Augustus Frederick, Duke of Sussex

Nama freemason sebagai organisasi modern, diduga secara resmi mulai dipakai pada tahun 1673 dengan jumlah anggota rahasianya 27 orang. Sejak itu, mereka mengkaitkan nama lodge –yang dapat diartikan sebagai tempat pertemuan para anggota atau penginapan untuk pembicaraan yang sangat rahasia. Dokumen rahasia yang ditemukan dan dapat dipercaya tentang eksistensi gerakan rahasia freemason adalah “The Grand Lodge of the Modern”, baru diperoleh secara pasti pada tanggal 24 Juni 1717 di Inggris. Sejak itu, gerakannya semakin pesat setelah Duke of Sussex menjadi anggota pada tingkatan “grand master” dan melepaskan segala atribut keterkaitannya dengan gereja Kristen, sekaligus memberikan aspirasi tentang paham freemason yang bersifat universalis.

Sebagaimana tingkatan Iluminasi, keanggotaan freemason dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu: Apprentice, Fellowcraft, dan Master Mason –atau disebut juga “grand master atau grand lodge”. Setiap tingkatan harus mengikuti berbagai program, yaitu: indoktrinasi, sumpah keanggotaan, dan ritus tertentu yang biasanya memakan waktu dua tahun.


Keanggotaannya sangat selektif dan hanya orang-orang yang dianggap sebagai the good men (orang hebat) yang paling pantas untuk menjadi anggota rahasia mereka.Pada saat ini, perkembangan freemason sudah merambah ke seluruh pelosok dunia. Pusat kegiatannya, di samping beberapa kota besar di Amerika, misalnya New York, juga di Eropa yang berpusat di Jenewa, Paris, dan London. Tahun 1968, cendekiawan dan industriwan dari Italia, Dr. Aurelio Peccei (1908-1984) dan Alexander King mendirikan The Club of Rome (Perkumpulan Roma) yang merupakan salah satu organisasi terkemuka dan bergengsi dari konspirasi pemikiran Iluminasi, sebagaimana dikatakan oleh William Coper:

Kelompok Roma merupakan barisan terdepan Iluminasi" (The Club of Rome is a front for the Illuminati).“Para anggotanya terdiri dari kelompok ilmuwan, pakar ekonomi, pengusaha, tokoh pemerintahan yang masih aktif, maupun pensiunan yang mewakili lima benua yang benar-benar mempunyai perhatian terhadap masa depan dunia global.” (With a group of scientist, economist, businessmen, international civil servant, heads of state, and former of state from five continents but with similar concerns for the global future –Trevor W. Mc Keown).

Tanggal 28 Februari 1997, Presiden Soka Gakkai International telah diangkat sebagai anggota kehormatan (honorary member) Perkumpulan Roma, yang saat itu diketuai Dr Diez Hochleitner.
Dr. Díez-Hochleitner and Mr. Ikeda (Tokyo, February 1996)
Hal ini membuktikan kepercayaan para anggota mason terhadap Jepang walaupun bukan orang Yahudi (goyim), mengingat Jepang mempunyai jaringan ekonomi dan industri yang mendunia. Soka Gakkai itu sendiri merupakan yayasan agama Budha yang mempunyai paham yang sama dengan Iluminasi, yaitu menciptakan nilai-nilai kemanusiaan yang baru, bersifat universal dan berlandaskan kasih sayang. SokaGakkai artinya kelompok kreatif penuh inovasi.

Pada tahun 1973, dibentuk poros kegiatan disentralisasi di “tiga kutub koordinasi” yang disebut dengan Threelateral Commission yang terdiri dari Amerika Utara (Kanada dan Amerika Serikat), Uni Eropa, dan Jepang dengan anggotanya berjumlah 330 yang terdiri atas negarawan, politisi, ilmuwan, dan para tokoh internasional. Tahun 1995, seluruh anggotanya mengadakan pertemuan besar di Copenhagen; tahun 1996 di Vancouver dan tahun 1997 di Tokyo. Setiap pertemuan digelar berbagai makalah dan mengambil tema aktual, misalnya pada tahun 1994 membahas reformasi di Rusia. Kemudian pada tahun 1995, membahas masalah pengamanan energi dalam kaitannya dengan globalisasi serta pasar angkatan kerja dan implikasinya. Tahun 1997, konferensi besar diselenggarakan di Tokyo dengan fokus pembahasan pada masa depan Asia Pasifik.
Foto: Yotaro Kobayashi  dan Paul Adolph Volcker, Jr.
Kelompok ini mempunyai tiga kantor regional yang permanen, yaitu di New York, Tokyo, dan Paris. Untuk Jepang dipimpin oleh Yotaro Kabayoshi (top eksekutif pada Fuji Xerox Co. Ltd.), sedangkan Amerika Utara dipimpin oleh Paul A. Volcker (top eksekutif J.D. Wolfenshon Inc. yang berkantor di New York). Ketiga kelompok tersebut berada dalam pengawasan Iluminasi dan organisasi mason (tingkat grand lodge) dan mempunyai semangat yang sama dengan mengaku sebagai “pemerintahan rahasia” (the secret government), yang mampu memberikan tekanan dan arah kepada negara-negara di daerah pengawasan mereka.
(Mengenai Trilateral Commision ini akan dibahas di artikel-artikel selanjutnya)

Walaupun ada beberapa pimpinan organisasi yang bukan Yahudi (goyim), pimpinan lingkaran dalam Iluminasi dan freemason harus tetap dijabat oleh seorang Yahudi dan harus tetap mempunyai semangat organisasi Yahudi, mengingat terbentuknya Iluminasi dan freemason hanyalah bungkus lain untuk memenangkan zionis menuju “ordo dunia baru”.





Rabbi Isaac Mayer Wise (1819-1900) mengatakan:
Freemason adalah organisasi Yahudi dari A sampai Z dari mulai sejarahnya, persyaratannya, tingkatannya, derajat, sandi rahasianya, dan seluruh tata cara upacaranya adalah berjiwa Yahudi. 

(Freemason is a Jewish organization from A to Z, its history, its requirements, its ranks, its degree, its passwords or secret words, all its descriptions, except a secondary single degree and a few words in the oaths passage, are Jewish –David Musa Peacock, Satanic Voice, hlm. 194).







Nama gerakan rahasia zionis freemason untuk pertama kalinya dikukuhkan secara formal pada kongres freemason di London tahun 1717 yang diketuai Anderson. Sebagaimana cikal-bakal kelahirannya, yaitu The KnightTemplar dan sesuai dengan jenjang derajat anggota Iluminasi yang telah ada, di dalam kongres ini pun ditetapkan jenjang kepangkatan atau lebih tepatnya tingkatan anggotanya yang terdiri dari:
a. Tingkat Blue Lodge
b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)

a. Tingkat Blue Lodge
Sebelum memasuki dan dilantik menjadi anggota pada tingkat Blue Lodge, para calon anggota yang disebut sebagai aspiran (pemberi aspirasi) harus mengenal dan menghayati terlebih dahulu seluruh makna dari simbol-simbol. Dan untuk menghilangkan kecurigaan, organisasi tingkat pertama ini terbuka untuk umum, termasuk non-Yahudi (goyim). Para aspiran tidak ikut campur dalam persoalan agama, sebagaimana organisasi sosial yang ada. Mereka pun bergerak dalam bidang yang bersifat universal atau umum, misalnya: pendidikan, sosial, kesatuan umat manusia, perdamaian di muka bumi, memberantas kemiskinan, dan kebodohan.

Para aspiran yang lulus memasuki tingkat Blue Lodge adalah mereka yang telah dijamin memiliki kepatuhan dan disiplin tinggi, dan dibagi dalam tiga tingkat yaitu, sebagai berikut.
(1) Tingkat Pemula (Entered Apprentice).
(2) Tingkat Persaudaraan (Fellowcraft).
(3) Tingkat Pimpinan (Master Mason) .

Para anggota Blue Lodge dapat mencapai tingkatan lebih tinggi dengan cara melalui dua jalur, yaitu The Scootish Rite dan The York Rite. Dalam fase ini, para anggota akan mendapatkan indoktrinasi serta penghayatan mendalam terhadap sejarah The Knight Templar.


Di samping itu, mereka harus menunjukkan keinginannya yang kuat serta mempunyai ikatan emosional terhadap organisasi. Setiap anggota dalam freemason ditandai pula dengan berbagai simbol angka tingkatan. Mulai dari tingkat empat, tujuh, delapan belas sampai tingkat di atas tiga puluhan. Setiap kenaikan tingkat diberikan upacara ritual tersendiri. Mereka akan dibaptis oleh saudaranya pada tingkatan yang lebih tinggi yang biasanya diberikan kepada tingkat delapan belas yang berhak membaptis. Bila selesai dibaptis, mereka berhak mendapatkan medali “salib bunga mawar”, sedangkan yang duduk pada tingkatan tersebut diberi predikat “penunggang kuda yang bijak”.

Selanjutnya dapat menjadi kepala perkumpulan freemason secara simbolis. Mereka dapat terus mencapai jenjang lebih tinggi sampai pada tingkatan tiga puluh tiga (33rd degree) melalui berbagai prestasi dan pemberkatan. Demikian seterusnya, sehingga mereka mencapai predikat “guru yang agung” yang biasanya diduduki oleh tingkatan sembilan puluh atau disebut dengan julukan mumfis.

Mereka yang sudah berada dalam tingkatan ini dapat membentuk berbagai organisasi dan setiap organisasi yang tersebar di seluruh dunia ini memakai kode nomor internasional, misalnya Izis no. 367Ben Gurion 443, dan sebagainya.

b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
Royal Arch didirikan secara resmi dan terbuka pada tahun 1797 di Amerika. Dan hanya para anggota yang sudah menduduki tingkatan ke-33 atau “Master Mason” dapat menjadi anggota kerajaan dan orang nonYahudi (goyim) dapat menjadi anggota, tetapi jarang menjadi pimpinan. Diantara mereka tidak dapat saling mengenal atau berhubungan secara lebih mendalam, kecuali atas rekomendasi dari pimpinannya masing-masing yang disebut sebagai “teman sejawat yang agung”. Pada tingkat ini anggota dibagi dalam tiga tingkatan yaitu, sebagai berikut.
(1) Mark Master
(2) Past Master
(3) Most Excellent Master
Persyaratan keanggotaan freemason kerajaan sangat ketat. Mereka harus mempunyai profesi atau ekspertis tertentu, dan bersifat unik, misalnya: presiden atau pimpinan pemerintahan, Ilmuwan, dan sebagainya.

c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)
Puncak keanggotaan berada di dalam lingkaran dalam yang disebut dengan alam semesta. Merekalah yang berhak menetapkan berbagai kebijakan, perintah-perintah, serta konsep gerakan secara global. Dalam organisasi ini pula pola pemikiran, rencana, dan falsafah digariskan sebagai satu program (blue print) yang harus dilaksanakan sesuai dengan jenjang organisasinya. Pada tingkat ini, mereka berhak menyandang gelar “grand master” yang dibagi dalam tiga tingkatan, sebagai berikut:
(1) Tingkat The Royal Master
(2) Tingkat The Selected Master
(3) Tingkat The Super Excellent Master

Semangat pemikiran dan filsafat freemason yang ingin mengubah dunia menjadi satu tatanan dunia baru yang bersifat universal: satu agama, satu pemerintahan, dan satu warga dunia dengan tema-temanya yang aktual dan memikat serta didukung oleh dana; media massa, dan kekuasan para anggotanya yang menjabat jabatan puncak menyebabkan seluruh jaringan kehidupan umat manusia berada dalam pengawasannya, sebagaimana lambang “mata” yang dengan tajam mengawasi kehidupan dari atas piramida, seperti tercantum pada lambang uang satu dolar Amerika. Pada tingkatan ini, disebut pula sebagai “grand master” dan berhak menjadi ketua dari sindikat

(3). Agama Freemason
Sebagaimana ajaran induknya yaitu Iluminasi, gerakan freemason menyatakan dirinya sebagai organisasi sosial yang sangat peduli dengan kemanusiaan, kemerdekaan, dan masa depan umat manusia. Freemason tidak dapat dikelompokkan sebagai agama Kristen, bahkan secara terselubung, mereka justru menentang agama Kristen, utamanya yang mempercayai Yesus sebagai Kristus. Freemason mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan dengan penafsirannya sendiri, sebagaimana dikatakan oleh Cherabum:


Bronze figurine of a Baal, ca. 14th–12th century BC, found at Ras Shamra (ancient Ugarit) near the Phoenician coast

Asytoret adalah nama dewi penduduk asli tanah Sidon yang dimasukkan ke Israel oleh istri-istri Salomo. Ia disembah di atas bukit-bukit pengorbanan. (1 Raja-raja 11:5)

“Mason mengingkari Kristus, karena mereka mempunyai Tuhan yang lain. Freemason merujuk pada kehidupan Raja Sulaiman yang berbalik menjadi kafir dengan menyembah Dewa Baal dan Asytoret, sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Lama yaitu: 1 Raja-Raja 11: 10-11.”

Bentuk ritual mereka dikenal pertama kali dalam ritual Royal Arch Mason, dimana dalam ritual tersebut ditanamkan keyakinan atas Jahbulon yang merupakan bentuk sinkretisme atau gabungan seluruh ajaran agama dan kepercayaan di muka bumi yang merupakan salah satu ajaran Jehovah.

Walau demikian, tidak semua anggota freemason bergabung di dalam Saksi Jehovah yang merupakan substitusi dari agama Yahudi. Dari cara mereka menafsirkan berbagai ayat di dalam Bibel; keyakinan yang mewarnainya adalah okultisme, mistik, dan seringkali mendekati kepada ramalan-ramalan yang erat kaitannya dengan tahayul (supertition). Beberapa dari kelompok perkumpulan (lodge) freemason, bahkan mengganti Yesus dengan Hiram Abiff: seorang suci yang dikenal dalam kebudayaan Yahudi sebelum Yesus mengajarkan Kristen.

Sedangkan bentuk Trinitas, sebagaimana dikenal di kalangan Kristen Katolik –Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus– diganti dengan Trinitas yang lain, yaitu Hiram, Raja Tirus, dan Hiram Abiff yang melambangkan kebijaksanaan-kekuatan dan keindahan. Bentuk ritual mereka sangat sarat dengan mistik, kuburannya dibuat dalam bentuk piramida melambangkan menara Babil, serta misteri dari dunia yang harus dijelajahi dan dikuasai oleh anggota (brother) freemason. Hal itu sesuai dengan salah satu ungkapan dalam lambang organisasi mereka, yaitu vitriol, “Visita interiora terrae rectificando invenies occultum lapidem,” yang artinya “Jelajahilah keindahan interior bumi, lakukanlah berbagai reformasi/perbaikan, niscaya kamu akan menemukan rahasia batu tersebut.”

Tata cara serta keyakinan mistik freemason sejauh perkembangannya terkait erat dengan keyakinan kaum Yahudi Kristen (Yudeo Christiant) di masa lampau, khususnya pada saat Kaisar Konstantin memerintah dimana kepercayaan terhadap “dewa matahari” menjadi simbol pemersatu. Walaupun Konstantin tidak menjadikan agama Kristen sebagai agama negara, tetapi menjadikan dirinya –yang beragama Paganisme: penyembah matahari– sebagai kepala segala kepercayaan termasuk Yahudi dan Kristen. Bahkan, perayaan kelahiran Yesus yang semula diperingati setiap 6 Januari, disesuaikan dengan kelahiran “dewa matahari” (natalis invictus), yaitu tanggal 25 Desember.

Dalam kekuasaan Konstantin yang menjadi kepala negara dan agama tersebut, kedua agama dipersatukan dalam sebuah keyakinan baru yang disebut dengan sol invictus (dewa matahari atau the invicible sun)."Selama hidupnya, Konstantin tetap penyembah matahari. Selama pemerintahannya, disebut pula sebagai “dewa matahari sang penakluk” atau kekuasaan matahari, sehingga kata sol invictus menjadi lambang di mana-mana termasuk bendera dan mata uangnya.(Constantine, all his life, acted as its chief priest. Indeed his reign was called a “sun emperorship” and “sol invictus” figured everywhere including the imperial banners and the coinage of the realm –Michael Baigent, 1983).

Setelah kemenangannya mengalahkan Maxentius di Milvian, Konstantin semakin berjaya dan mengukuhkan cita-citanya untuk membangun the sun imperium untuk menyatukan dunia: satu pemerintahan, satu agama, dan satu kewarganegaraan. Dan mengukuhkannya dalam satu kata magis yang disebut: in hoc signo vives(dengan tanda ini kamu akan menang). Cita-cita serta ritual Paganisme Konstantin telah menjadikan salah satu aspirasi bagi Iluminasi.

(4). Presiden Amerika
Pada umumnya presiden Amerika adalah anggota freemason, seakan-akan sulit seorang calon presiden untuk berhasil menduduki jabatan puncaknya, kecuali harus menjadi anggota freemason terlebih dahulu. Presiden Amerika yang terbunuh seringkali terkait dengan sebuah organisasi rahasia, kemudian menjadi misteri dan pembunuhnya tidak pernah terungkap secara tuntas (dark case). Sebab itu, disimpulkan bahwa Abraham Lincoln dan John F. Kennedy dibunuh karena ia bukan anggota freemason.

Presidents who are Masons. From top left: George Washington, James Madison, James Monroe, Andrew Jackson, James A. Garfield, Andrew Johnson, James K. Polk, James Buchanan, William McKinley, Theodore Roosevelt, William H. Taft, Warren G. Harding, Franklin D. Roosevelt.
(Photographed by Walter Veith. 2002. Masonic Lodge, Guthrie, Oklahoma) 

Presiden Amerika yang menjadi anggota freemason antara lain, sebagai berikut:
1. George Washington, 04-11-1752, Fredircksburg, Lodge no 4.
2. Virginia - James Monroe, 09-11-1775, Williamsburg, Lodge no.6.
3. Virginia - Andrew Jackson, Harmony, Lodge No.1.
4. Tennessee - James Knox Polk, 04-09-1820, Columbia, Lodge no.31
5. Tennessee - James Buchanan, 24-01-1817, Lodge no.43.
6. Pennsylvania - Andrew Johnson, Greenville, Lodge no.119.
7. Tennessee - James A. Garfield, 22-11-1864, Columbus, Lodge no.20
8. Ohio - William McKinley, 03-04-1865, Hiram, Lodge no.21
9. Virginia - Theodore Rosevelt, 24-04-1901, Metinecock Lodge no.806.
10. Oyster - Bay William H. Taft, 18-02-1909, Kilwining, Lodge no.356.
11. Ohio - Warren G. Harding, 13-08-1920, Marion, Lodge no.70
12. Ohio - Harry S. Truman, 09-02-1909, Belton, Lodge no.450
13. Gerald Ford, 18-0501951, Columbia, Lodge no.3

Catatan
Abraham Lincoln semula telah menyampaikan formulir pendaftaran untuk menjadi anggota freemason di wilayah Tyrlan Lodge, Springfield, Illinois. Akan tetapi, karena alasan yang menurut para anggota freemason tidak masuk akal, dan sampai pada batas tertentu tidak diserahkannya formulir pendaftaran serta kesediaannya untuk mengikuti ritual mason sebagai pengukuhan keanggotaannya, maka Abraham Lincoln mati secara tragis pada 17 April 1865.

Ronald Reagen pada tanggal 11 Februari 1988 telah diangkat sebagai anggota The Imperial Council of the Shrine –Grand Lodge Washington DC, dan berhak menyandang Honorary Scottish Rite Mason. 

George Bush diduga pula sebagai anggota mason dengan asumsi bahwa pada saat dia mengambil sumpah sebagai presiden memakai Bibel yang sama, sebagaimana dilakukan oleh presiden Amerika anggota mason seperti: George Washington, Dwight D. Eisenhower, Jimmy Carter, dan yang lainnya. The Masonic Bible adalah kitab kepunyaan St. John Lodge di New York yang secara ritual dipakai untuk mengiringi sumpah para anggota freemason.



(5). Friedrich Wilhelm Nietzsche :
Pola pemikiran Adam Weishaupt yang merindukan satu ordo dunia yang bebas dari segala dogma agama dan tirani gereja telah mempengaruhi dan dikembangkan oleh seorang pemikir jenius Friedrich Wilhelm Nietzsche yang lahir 15 Oktober 1844 di Rocken, Jerman. Pada usia yang sangat muda, ia telah mengajar di bidang filologi di Universitas Bazel.



Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah anggota freemason (grand master tingkat ke-33) yang pemikirannya banyak memberikan warna kepada organisasi tersebut, misalnya pemikiran yang besar adalah dengan tindakan yang besar (the greatest thought are the greatest action). Dia merupakan sosok pemikir yang radikal. Menyerang arti demokrasi yang dianut umat manusia. Baginya demokrasi adalah sebuah metode pemikiran bodoh dari manusia.

Karena demokrasi masih mengakui berbagai perbedaan yang menyebabkan konflik serta pertarungan yang tidak pernah selesai. Dalam pemikirannya itu, Friedrich Wilhelm Nietzsche banyak dipengaruhi, oleh Von Bismarck, Spencer, dan Darwin. Dalam bukunya Ecce Homo, dia memberikan solusi bahwa dunia hanya akan sampai dengan perang. Hanya manusia yang unggul yang berhak menguasai dunia. Manusia yang dikategorikan “budak” harus disisihkan. Itulah sebabnya, manusia unggul yang dicita-citakannya (uber mensch) adalah manusia yang mempunyai kekuatan, kecerdasan, dan kebanggaan, serta berani mengambil risiko. Bahkan, cinta dengan risiko (l’amour de risque). Pemikirannya sarat dengan “kerinduan” terhadap kekuatan, sebagaimana mewarnai buku-bukunya yaitu: Thus Spake Zarathustra;The Will to Power; On the Geneacology of Morals.
"Hidup menatap bahaya penuh risiko badai dan tantangan, rumus kehidupanku adalah amor fati –bukan sekadar tabah menanggung setiap penderitaan, akan tetapi mencintai penderitaan itu sendiri. Hiduplah selalu dalam bahaya. Karenanya bangunlah kotamu di dekat gunung Vesuvius. Jelajahi lautan dengan kapal kapalmu. Hiduplah dalam keadaan perang." (My Formula is amor fati-not only to bear up under every necessity, but to love it. Live dangeraously. Erect your cities beside Vesuvius. Send out your ships to unexplored seas. Live in a state of war)
Sebagaimana anggota freemason yang sangat anti-Kristus, demikian pula dengan cara berpikir Friedrich Wilhelm Nietzsche yang melecehkan keberadaan Tuhan, bahkan secara ekstrem dia memproklamasikan bahwa manusia adalah Tuhan itu sendiri, there is no God but man.

Untuk apa mengikuti ajaran Tuhan yang telah mati. Apakah mungkin manusia akan ditolong Tuhan, sedangkan Yesus yang dianggap sebagai anak Tuhan dibiarkan dengan teganya di penyaliban dan Bapaknya tidak mampu menolongnya. Bukankah ini suatu bukti bahwa manusia yang kuat mampu mengalahkan anak Tuhan? Dia berkata, “Mungkinkah demikian? Sedangkan orang suci yang berada di hutan belum mendengar berita bahwa Tuhan sudah mati.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
            Freemasonry di Aceh 


Oleh: Rahmat El Sukny
Referensi:
-         101 Secrets of the Freemasons: The Truth Behind the World's Most Mysterious Society, by: Barb Karg and Jon K. Young 
-        https://pneumatikos93.com/articles/analysis-of-the-archetypal-symbolism-and-etymology-of-baphomet/ 
-         http://www.ugle.org.uk/ 
-         http://www.ancient-code.com/freemasonry-and-our-history/ 
-         http://www.ephesians5-11.org/masonicritual/ 
-         http://www.icollector.com/Large-Framed-Masonic-Register-And-Symbolical-History-Of-Ermin-Lodge-F-And-A-M-Lithograph-c1876_i8496520 
-         https://parasitaqidah.wordpress.com/2012/04/07/gerakan-freemasonry-nama-pendiri-waktu-dan-kedudukan/
-         http://www.masonicsourcebook.com/grand_lodge_of_england.htm
-         http://freemasonrywatch.org/nietzsche.html
-         http://yasirmaster.blogspot.com/2012/07/sejarah-freemasonry.html
-         http://www.mastermason.com/hiramdiscovered/
-         http://en.wikipedia.org/wiki/Knights_Templar
-         https://thezog.wordpress.com/who-controls-the-trilateral-commission/
-         http://trilateral.org/go.cfm?do=Page.View&pid=18
-         http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Volcker
-         http://www.daisakuikeda.org/sub/events/2008/apr/DI_080423dialogue-ricardo-diez.html
-         http://freemasonry.bcy.ca/texts/transitiontheory.html
-        "Jaringan Gelap Freemasonry", oleh: A.D. El Marzdedeq





Tidak ada komentar:

Posting Komentar