Minggu, 17 Mei 2015

Koneksi Komunis Dengan Ajaran Yahudi

Komunis Pelaksana Ajaran Yahudi[1]


Komunisme adalah sebuah aliran berpikir berlandaskan kepada atheisme[2] yg menjadikan materi sebagai asas segala-galanya. Komunisme dalam menafsirkan sejarah melakukan “perjuangan” berdasarkan paham pertarungan antar kelas (proletar dan borjuis) dan faktor ekonomi menjadi motif perjuangan.


Aliran ini lahir di Jerman di bawah asuhan Karl Marx dan Friedrich Engels. Pada tahun 1917 M gerakan Marxis ini menjelma dalam bentuk revolusi Bolsheviks di Rusia yang terjadi sesuai dengan planing Yahudi. Komunisme berkembang karena penganutnya melakukan ekspansi dengan tangan besi dan kekerasan. Umat Islam banyak terluka (lahir-batin) oleh idiologi ini dan banyak bangsa-bangsa yg hilang dari peredaran sejarah lantaran ulah aliran ini.

Ini adl aliran yg tidak mengakui adanya Tuhan. Aliran ini sangat berbahaya jika sampai menguasai suatu negara apalagi negara yang berpenduduk muslim. Kaum muslim yg mempercayai Tuhan akan terancam dengan aliran anti-Tuhan ini.

1. Sejarah Berdiri dan Tokoh-tokohnya.

Karl Marx adalah seorang yg telah meletakkan dasar-dasar pemikiran Komunisme secara teoretis. Ia seorang Yahudi berkebangsaan Jerman. Dia adalah cucu seorang tokoh Yahudi yang terkenal dengan Mordechai Marx[3]. Sebagaimana Yahudi yang lain, Karl Marx adalah seorang yg egoistis tidak mempunyai prinsip yang jelas pendendam dan materialistis.


Karya-karya Karl Marx antara lain “Das Capital” muncul ke tengah masyarakat tahun 1767 M dan “Manifesto Komunis” muncul di tengah masyarakat tahun 1848 M[4].


Dalam membuat teorinya Karl Marx dibantu oleh Friedrich Engels kawan akrabnya sendiri yang telah membantu pula dalam menyebarkan “mazhab”nya. Dia pula yang telah membiayai hidup Marx dan keluarganya sampai akhir hayatnya.

Karya-karya Engels antara lain “Asal-usul keluarga”, “Orang-Orang Khusus dan Negara”, “Dualisme dalam Alam”, “Sosialisme Khurafat dan Sosialisme Ilmiah”.


Diantara penerus perjuangan Komunis ini adalah Lenin yang nama sebenarnya ialah Vladimir Ilich Ulyanov. Dia yang telah memimpin revolusi berdarah Bolsheviks di Rusia tahun 1917 M. Ia seorang yang ditakuti karena berhati kejam, diktator dalam memaksakan pendapatnya dan dendam terhadap umat manusia. Ia lahir pada tahun 1870 M dan mati tahun 1924 M. Dia adalah adalah orang Yahudi yang juga pernah membawa nama Yahudi kemudian digantinya dengan nama Rusia yang dikenal sampai sekarang. Ia hampir mirip dengan Trotsky. Lenin telah berjasa bagi Komunisme khususnya dalam hal penjabaran praktik nyata. Ia memiliki banyak buku pidato dan brosur. Tetapi yg terpenting adalah kumpulan karangannya yg disebut Bunga Rampai Karangan Besar.

Masih ada nama lain -pemeluk paham komunisme-, selain Karl Marx, Engels dan Lenin yang tidak kalah berbahaya bagi kehidupan pemikiran manusia adalah Joseph Stalin. Dia adalah sekretaris partai Komunis dan pemimpin tertinggi setelah Lenin, di Rusia. Dia –sebagaimana umumnya orang-orang komunis- terkenal bengis kejam sadis diktator dan keras kepala. Dalam menyingkirkan lawan-lawannya dilakukan dengan cara pembantaian pembunuhan dan pembuangan[5].

Dari perilaku dan sikapnya membuktikan bahwa dia siap untuk mengorbankan seluruh rakyatnya demi kepentingan dirinya. Sejarah Rusia mencatat pernah satu kali ia diperingatkan oleh istrinya sendiri namun istrinya itu dibunuhnya.

Pembunuhan yang dilakukan Stalin tidak hanya dikalangan keluarganya saja yang dianggap menentang, bahkan teman karibnya yang bernama Trotsky, lahir pada tahun 1879 M pun akhirnya pada tahun 1940 M dibunuh pula olehnya. Pembunuhan itu diotaki Stalin. Trotsky adalah seorang Yahudi yang menempati kedudukan penting dalam partai dan telah menjabat urusan luar negeri setelah revolusi kemudian urusan perang. Ia kemudian dipecat dari partai karena dituduh melakukan hal-hal yg melawan kepentingan partai, semua itu rekayasa opoini agar Stalin mendapatkan suasana yang pas untuk mengatur pembunuhannya.

2. Pemikiran dan Doktrin-doktrinnya
Paham komunisme mengingkari adanya Allah SWT (dan tuhan pada umumnya) dan segala yg gaib. Dikatakannya bahwa materi adalah asas segala-galanya. Mereka memiliki slogan yaitu percaya kepada “tiga” yaitu Marx, Lenin dan Stalin; dan mengingkari “tiga” Tuhan, Agama dan hak milik pribadi. Ditafsirkannya sejarah umat manusia dengan pertarungan antara kaum borjuis dengan kaum proletar. Pertarungan itu menurut mereka harus berakhir dengan kediktatoran kaum proletar. Komunis memerangi agama dan dianggapnya sebagai candu masyarakat dan babunya kapitalis imperialis dan exploitasi. Namun mereka mengecualikan agama Yahudi. Mereka menganggap Yahudi adalah bangsa tertindas yg butuh kepada agamanya untuk mengembalikan hak-haknya yang direbut pihak lain.

Hak milik pribadi dirampas dan diproklamirkanlah komunisme dalam mengatur ekonomi dan sosialnya dan dihapuskannya hukum waris. Amal perbuatan (sopan-santun) menurut mereka tak ada harganya sama sekali di depan kepentingan materi dan usaha-usaha produktivitas. Segala perubahan yang terjadi di dunia ini menurut mereka adalah sebagai akibat yang pasti karena berubahnya sarana produksi.

Menurut paham komunis ini, pemikiran, peradaban dan kultur adalah hasil dari lajunya perkembangan ekonomi. Dikatakannya bahwa moral itu relatif. Moral adl sebuah akibat dari alat-alat produksi.

Diperintahnya rakyat dengan tangan besi dan kekerasan. Tak ada kesempatan bagi mereka utk mengaktifkan daya pikirnya sebab menurut mereka “tujuan menghalalkan cara”.

Diyakininya bahwasanya tidak ada akhirat, siksa dan tidak ada pula balasan kecuali di dunia ini. Dipercayainya keazalian materi. Faktor-faktor ekonomi adalah unsur penggerak pertama bagi pribadi dan kelompok. Komunis melegitimasi kediktatoran kelas yang sedang berkuasa dan memimpikan tegaknya pemerintahan komunis internasional.

Dalam hal kenegaraan, Komunisme percaya bahwa pertarungan dan kekerasan akan memancing rasa dendam dan benci di kalangan para pekerja dan yg lainnya. Rasa benci itu pada saatnya akan melahirkan pola “yang kuat bolueh hidup, yang lemah harus mati”. Negara adalah partai dan partai adalah Negara,oleh karenanya prinsip komunis adalah satu partai saja untuk Negara, yaitu partai komunis, selain pengikut partai dianggap sebagai musuh yang hala dara dan kehormatannya.

Pemimpin politik pusat yang pertama dalam revolusi Bolsheviks terdiri dari empat, yang tiga adalah orang Yahudi. Ini menunjukkan sejauh mana keterikatan antara komunisme dengan agama Yahudi.

Dianggapnya bahwa Alquran disusun pada masa pemerintahan Utsman r.a. kemudian beberapa kali mengalami perubahan sampai abad kedelapan. Dicapnya bahwa Alquran adalah senjata untuk menebarkan candu bagi masyarakat.

Marxisme mengingkari ikatan-ikatan keluarga dan dianggapnya bahwa itu mengandung dukungan terhadap masyarakat borjuis yang kemudian harus digantikan oleh kekacauan seksual. Komunisme tidak melarang perbuatan apa pun betapa pun kejamnya demi tercapainya tujuan mereka.

Lenin berkata “Hancurnya tiga perempat dunia tidak menjadi persoalan sebab yg penting ialah agar sisanya yang seperempat lagi menjadi komunis.” Rumus ini diterapkannya di Rusia pada masa revolusi. Sesudah itu diterapkan pula di Cina dan di negara-negara lain hingga berjuta-juta manusia dibantai. Intervensinya ke Afghanistan juga dilakukan setelah melakukan intervensi ke negara-negara Islam lainnya seperti Bukhara dan Samarkand. Jelas semuanya terangkum dalam rumusan yang ganas tersebut di atas.

Dihancurkannya masjid-masjid dan disulapnya menjadi tempat-tempat hiburan dan pusat-pusat partai. Dilarangnya orang-orang Islam untuk menonjolkan slogan-slogan agamanya. Menyimpan Alquran dianggapnya sebagai perbuatan kriminal berat dan hukumnya dipenjara 6 tahun. Expansi yang telah mereka lakukan banyak menelan korban umat Islam. Mereka telah menduduki negara-negara Islam membinasakan rakyatnya merampok harta bendanya dan menginjak-injak kehormatan agama dan kesucian umat Islam.

Komunis tidak segan-segan melakukan penipuan pengkhianatan dan pembunuhan untuk melenyapkan lawan-lawannya meskipun dari anggota partainya sendiri bahkan terhadap orang tua dan keluarganya sendiri yang menentang alirannya.

3. Akar Pemikiran dan Doktrin-doktrinnya.
Komunisme tidak menyembunyikan langkah-langkah dan aktivitasnya yang dilakukan bersama orang-orang Yahudi dalam mencapai tujuan mereka. Seminggu setelah revolusi, sejak itu pula dikeluarkan sebuah keputusan yang mempunyai dua sisi kepentingan demi untuk memenuhi hak Yahudi. Memerangi bangsa Yahudi dianggapnya sama dengan memerangi bangsa kelas tinggi dan dihukum oleh undang-undang. Mengakui hak-hak Yahudi untuk mendirikan negaranya di Palestina. Marx mengatakan bahwa dirinya telah berhubungan dengn seorang filosof Zionist peletak dasar-dasar teori zionisme yaitu Moshe Hiss gurunya Herzl seorang pemimpin zionisme terkenal.

Kakek Marx adalah tokoh terkemuka Yahudi yang terkenal di kalangan agama Yahudi dengan Mordechai Marx. Di samping terpengaruh dengan pemikiran Yahudi, Marxisme juga terpengaruh dengan sejumlah pemikiran dan teori-teori atheism, antara lain: ajaran rasionalis dari Hegel; ajaran perasaan dari Auguste Comte; ajaran Feuerbach tentang filsafat alam kemanusiaan; ajaran Bakunin penemu aliran orang kacau yang rancu.

4. Tempat Tersiar dan Kawasan Pengaruhnya
Dewasa ini komunisme memerintah di negara-negara seperti Uni Soviet, Cina, Cekoslovakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Jerman Timur, Rumania, Yugoslavia, Albania dan Kuba. Adalah maklum bahwa komunisme masuk ke negara-negara tersebut dengan tangan besi kekuatan dan penjajahan. Oleh sebab itu negara-negara tersebut sebagian besar menjadi gelisah setelah mengenal komunis yang sebenarnya karena komunis bukanlah sorga seperti yg digambarkan sebelumnya. Maka kemudian mulailah pemberontakan-pemberontakan dan revolusi di mana-mana seperti yang terjadi di Polandia, Hongaria dan Cekoslovakia.

Bahkan mereka tidak bisa “akur” meskipun dengan dua buah negara komunis. Di dunia Islam mereka telah mengambil manfaat dari kebodohan sebagian penguasanya dan ambisinya untuk mendukung kursi mereka walaupun harus mengorbankan agama.

Negara-negara komunis membagikan berjuta-juta buku kecil dan brosur secara gratis ke seluruh dunia Islam mengumandangkan mazhabnya. Komunisme telah membentuk partainya di negara-negara Arab dan negara-negara Islam. Dapat ditemui di Mesir, Irak, Siria, Palestina, Yordania, Tunisia dan negara-negara lainnya. Mereka sangat percaya kepada nasionalisme-nasionalisme[6] dan berupaya untuk mewujudkan impiannya dengan pemerintahan internasional yang mereka dambakan.

Sumber:
Diadaptasi dari Buku “Gerakan Keagamaan dan Pemikiran; Akar Idiologis dan Penyebarannya” WAMY Al-Islam -Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia-.

footnote:
[1] Direduksi oleh Rohmadi Ibn Saib, Direktur Pondok Tahfizh Ahmad Dahlan, Staff Pengajar Pesantren Darut Tilawah Ponorogo

[2] Atheisme adalah pemikiran sesat yang secara lahiriah menyatakan tidak bertuhan, sedangkan secara fitrah batiniyah orang atheis sekalipun tetap saja mengakui keberadaan Tuhan sebagai kekuatan supra natural (prima kausa). Atheism bukan paham yang menuhankan sesuatu, tetapi paham yang tidak mengakui adanya tuhan, bukan pemikiran yang tidak menuhankan sesuatu.n

[3] Yahudi, sebagaimanapun baiknya, tetap saja menaruh dendam RAS kepada umat Muhammad SAW. Yahudi telah ditetapkan dalam al-Qur’an surat 2: 120, sebagai agama yang pemeluknya tidak akan pernah rela kepada umat Islam sebelum umat Islam itu mengikuti jejak langkahnya.

[4] Istilah manifesto yang berarti perwujudan atau penjelmaan sesuatu sebagai hasil dari buah pikiran sangat erat dengan sistem paham komunis, konon istilah ini dipopulerkan oleh komunis. Oleh karenanya menggunakan istilah manifesto, manisfestasi, adalah identik dengan pengakuan terhadap pemikiran Komunisme.

[5] Bagi bangsa Indonesia, peristiwa Lubang Buaya dan G30S/PKI cukup bisa menjadi referensi kebiadaban kaum komunis, yang sekarang menjelma menjadi “gerakan Kiri” sempalan PRD.

[6] Nasionalisme bagi mereka hanyalah kedok. Nasionalisme mereka gunakan untuk menyingkirkan lawan politik, bukan untuk membangun kebaikan dalam wilayah territorial tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar