Selasa, 18 Juli 2017

Konspirasi Tenggelamnya Kapal 'Titanic' hingga Berdirinya Federal Reserve Bank

Tenggelammnya Kapal ‘The Titanic’

Kapal yang konon dikatakan tidak akan pernah bisa tenggelam itu, dibangun oleh Harland dan Wolff di Irlandia untuk perusahaan The White Star Line yang diluncurkan pada 31 Mei 1911. Setelah hampir setahun diluncurkan, kapal mewah tersebut akhirnya selesai dibangun pada 2 April 1912. 8 hari kemudian, kapal tersebut sudah melakukan ekspedisi pertamanya dari Southampton, Inggris ke New York City, USA.

Namun setelah hampir 2 minggu berlayar, terjadi kejadian yang tidak diinginkan dimana sejarah menyebutkan bahwa kapal tersebut telah bertabrakan dengan gunung es yang menyebabkan kapal tersebut bocor dan kemasukkan air, pada tanggal 14 April 1912. Akibat kerusakan yang cukup parah, kapal tersebut akhirnya tenggelam 2 jam 45 menit setelah tabrakan.

Dari jumlah penumpang dan awak kru sebanyak 2.224 orang, diperkirakan lebih 1.500 nya yang tewas.

Tenggelamnya kapal megah tersebut telah menimbulkan banyak spekulasi dan faktor yang menyebabkannya tenggelam. Diantaranya adalah kapal yang berlayar terlalu cepat karena ingin membuat rekor kecepatan perjalanan yang dinakhodai oleh kapten kapal Edward Smith. Namun, instruksi tersebut dikeluarkan oleh Ketua dan Direktur Pelaksana The White Star Line sendiri, Joseph Bruce Ismay.

Alasan lainnya adalah karena menara pemantau tidak memiliki teropong dan tidak ada laporan tentang apa yang tampak seperti gunung es selama pelayaran.

‘The Olympic’, sebuah kapal sebelum ‘The Titanic’

Sebelum memproduksi The Titanic, sebuah kapal dibangun oleh perusahaan yang sama, yaitu The Olympic. Bentuk keduanya antara Olympic dan Titanic hampir sama. Pada 14 Juni 1911, kapal Olympic memulai pelayaran perdananya. Namun, saat pelayarannya yang kelimanya, kapal Olympic ditabrak oleh kapal HMS Hawke di dekat Pulau Wight.

Meskipun mengalami kerusakan, kapal The Olympic berhasil kembali ke pelabuhan.

Kaitan antara ‘The Olympic’ dan ‘The Titanic’

Lantas, apa hubungan antara kapal Titanic dengan Olympic ini? Seorang penulis, Robin Gardiner, telah mengemukakan salah satu gagasan konspirasi paling mengejutkan hingga saat ini melalui bukunya "Titanic Ship That Never Sank", dimana kapal yang tenggelam pada tengah malam pada tanggal 14 April 1912 bukanlah kapal The Titanic, melainkan kapal The Olympic.

Gagasan-gagasan tersebut bukanlah hal baru tetapi telah dipopulerkan oleh Robin melalui bukunya. Robin mengatakan kapal yang tenggelam pada insiden tersebut adalah kapal Olympic yang ‘menyamar’ sebagai kapal Titanic, dan karena bentuk tampilannya yang hampir mirip, tidak ada satu pun yang sadar dengan ‘penyamaran’ tersebut.

Kecelakaan yang direncanakan

Robin juga mengatakan, tujuan penyamaran dan insiden kecelakaan tersebut adalah untuk mendapatkan klaim uang ganti rugi dari perusahaan asuransi.

Saat terjadi tabrakan antara kapal Olympic dan HMS Hawke, kerugian harus ditanggung oleh perusahaan White Star Line. Perusahaan harus membayar biaya untuk hukum, biaya perbaikan, bahkan kerugian karena Olympic tidak bisa berlayar.

Perbandingan Kapal Olympic dengan Titanic

Kapal Titanic yang Terdampar di dasar Laut Atlantik yang Dikatakan Olympic

Tak hanya itu, perusahaan asuransi yang bertanggung jawab, Lloyd London, juga disebut-sebut enggan membayar uang klaim yang menyebabkan keterlambatan perbaikan Olympic serta terjadinya keterlambatan peresmian pelayaran perdana Titanic.

Jadi, kecelakaan itu dikatakan memang telah dirancang untuk mendapatkan uang ganti rugi oleh perusahaan White Star Line, dan menggunakan kapal The Olympic yang sebenarnya sudah rusak akibat peristiwa tabrakan.

Di antara pernyataan Robin Gardiner untuk mendukung gagasan konspirasi ini:

  1. Untuk mengganti kerugian yang diderita, kapal Olympic menyamar menjadi Titanic dengan mengganti bagian kapal yang bernama Titanic.
  2. Pelayaran uji Titanic seharusnya memakan waktu 12 jam, tetapi setelah pengujian selesai, ternyata dibutuhkan waktu 2 hari. Ini karena Olympic yang ‘menyamar’ sebagai Titanic tidak dapat menggunakan kecepatan penuh karena tidak dapat menahan kecepatan tinggi akibat kerusakan sebelumnya.
  3. Ia yakin gunung es tidak akan dapat menyebabkan kerusakan seperti yang dilaporkan yang menyebabkan kapal tenggelam.
  4. Kapal yang paling dekat dengan Titanic pada saat kejadian, yaitu SS Californian, melihat roket ditembakkan ke langit oleh kapal itu, tetapi kode warna yang dipancarkan di langit bukanlah sinyal darurat. Mereka berpikir itu adalah suatu perayaan/pesta.
  5. Kapal yang menembakkan roket tersebut adalah sekoci yang berada ‘tersembunyi’ di balik kegelapan, sehingga SS California gagal menemukan mereka.
  6. Titanic terus ‘melayani’ White Star Line selama 25 tahun setelah insiden tersebut, dengan ‘menyamar’ sebagai The Olympic.

Yang memperkuat gagasan konspirasi ini adalah fakta bahwa orang yang membiayai pembangunan kapal Titanic ini, yakni J.P Morgan, mengundurkan diri dari pelayaran yang telah lama ditunggu-tunggu itu, beberapa jam sebelum kapal ‘lepas landas’. Apa itu terencana atau kebetulan (tiada kebetulan di dunia ini)?

Selain itu, 3 orang terkaya di dunia saat itu, John Astor, Isidor Straus dan Benjamin Gugganheim yang menentang pembentukan Federal Reserve Bank diundang untuk mengikuti pelayaran tersebut. Ketiganya tewas dalam insiden tersebut.

Juga tidak ada satupun anggota keluarga Rothschild dan Rockefeller yang mengikuti pelayaran tersebut. (Terkait dengan pendirian Federal Reserve Bank).

Video:

(Konspirasi Tenggelamnya Titanic & Berdirinya Federal Reserve) 

Baca Juga: (Federal Reserve System/The FED: "Setan" Pengendali Ekonomi Dunia, Konspirasi Uang Kertas Vs Emas-Perak, hingga Terbunuhnya Abraham Lincoln dan J. F. Kennedy)

Baca Juga: (Rothschild, Bank Inggris, The Federal Reserve,dan Al-Aqsha)

Buku "Kapal Titanic That Never Sank" menjadi 'best seller' tetapi banyak yang memberikan respon buruk dengan mengatakan bahwa gagasan ini tidak masuk akal dan tidak boleh dianggap serius. Gagasan ini juga dibantah oleh penemuan Dr. Robert Ballard, seorang ahli kelautan, yang menemukan bangkai di dasar laut dan mengklaim bahwa itu adalah benar The Titanic.

Ada sebuah artikel berjudul "Olympic & Titanic", diproduksi oleh Mark Chirnside, yang menganalisis teori konspirasi Robin Gardiner ini. Gagasan konspirasi ini juga dijelaskan secara detail mengapa tidak mungkin, oleh situs web William Murdoch.

Jadi, belum ada yang bisa memastikan apakah kapal Titanic benar-benar tenggelam atau tidak. Ketika suatu peristiwa tidak dijawab dengan jelas dan akuntabel, konspirasi ini pasti akan muncul. Siapa pun yang ingin Anda percayai, itu hak Anda.

Wallahualam.

Edited/Disunting Oleh: https://www.instagram.com/rahmat_elsukny/

Referensi:

  • https://en.wikipedia.org/wiki/RMS_Titanic
  • https://en.wikipedia.org/wiki/RMS_Olympic
  • https://en.wikipedia.org/wiki/SS_Californian
  • https://www.thevintagenews.com/2016/08/26/titanic-conspiracy-many-say-it-never-sank/2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar